Dafam Wonosobo Bantu Pekerja Harian dan Masyarakat Terdampak Covid-19

Dafam Wonosobo Bantu Pekerja Harian dan Masyarakat Terdampak Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Merespon kompleksitas dampak pandemi Covid-19 di sektor pariwisata, khususnya perhotelan yang berimbas langsung terhadap para pekerja harian atau daily worker, PT Dafam Hotel Management (DHM) menggelar Dafam Peduli kemarin (20/4). Bersama seluruh stakeholders, termasuk Dafam Peduli secara serentak diadakan di seluruh unit hotel di Indonesia. Agenda dihelat dengan pemberian bantuan kepada pekerja harian dan masyarakat sekitar dalam bentuk sembako dan juga uang tunai kepada sebanyak 41 pekerja terdampak yang merupakan pekerja harian dan casual. \"Dafam Peduli sebagai kesadaran tanggung jawab sosial perusahaan untuk kemanusiaan yang dikemas dalam berbagai aktivitas sosial dan kampanye yang menginspirasi. Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan tetap beroperasional dalam fase pandemi Covid 19. Di seluruh hotel mengutamakan protokol penanganan Covid-19 terhadap operasional hotel, pelayanan, tamu dan karyawan,” ungkap GM Hotel Dafam Wonosobo Doni Avianto. Baca Juga Dalam Sehari, Dua PDP Corona di Purworejo Meninggal Dunia Doni menilai pekerja daily worker merupakan ujung tombak dari Hotel dan meskipun terpaksa diistirahatkan, namun dirinya memastikan bahwa ketika kondisi sudah normal akan kembali dipekerjakan. Diharapkan Doni, dalam waktu satu-dua bulan mendatang kondisi bisa kembali seperti semula. “Kalau kondisi sudah 50 persen lebih baik kemungkinan para pekerja akan kembali seperti semula. Mengingat tanpa DW akan berpengaruh pada operasional hotel. Saya pastikan bahwa ketika kondisi normal mereka akan kembali bekerja. Dan Dafam Peduli sangat membantu, paling tidak kita bisa sedikit meringankan beban mereka,” tutunya. Di kawasan kelurahan Kalianget, Dafam Wonosobo juga telah membagikan sedikitnya 400 paket sembako beras 2,5 kilogram untuk warga pada pekan sebelumnya. Meskipun harus bertahan dengan jumlah pekerja minimum, Doni menyebut pihak manajemen ikut prihatin pada kondisi darurat corona dan berusaha sebisanya untuk bertahan. “Dulu sudah sempat empat tahun mangkrak kita bisa hidupkan lagi. Karena dulu kita yakin kita bisa dan sampai seperti sekarang ini. Mungkin habis lebaran bisa kembali lagi dan sekarang kami menawarkan paket long stay. Sudah ada SOP untuk masa corona ini, contohnya begitu check out, ruangan disemprot dan untuk perabotan berbahan linen kita ambil,” pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: